Jumat, 20 Juli 2012

Membantu Kesulitan Sesama Muslim


Membantu Kesulitan Sesama Muslim

Dari Abu Hurairah"Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutup aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya. Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, pasti Allah memudahkan baginya jalan ke surga. Apabila berkumpul suatu kaum di salah satu masjid untuk membaca Al Qur'an secara bergantian dan mempelajarinya, niscaya mereka akan diliputi sakinah (ketenangan), diliputi rahmat, dan dinaungi malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk-makhluk lain di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalannya, maka tidak akan dipercepat kenaikan derajatnya".
(HR. Muslim)

MENJADI PRIBADI YG DINAMIS, FLEXSIBEL DAN SUKA MEMBANTU SESAMA


MENJADI PRIBADI YG DINAMIS, FLEXSIBEL DAN SUKA MEMBANTU SESAMA
Bersumber dari abu hurairah radhiyallahu anhu, ia bercerita, rasullullah shallallhu alaihi wa sallam bersabda, “ setiap persendian anggota tubuh manusia ada sedekah. Setiap hari dimatahari terbit lalu kamu berlaku adil terhadap dua orang yang bertikai adalah sedekah, kamu menolong seseorang yang berkendara lalu kamu membantu ia menaiki kendaraannya atau mengangkat barangnya adalah sedekah. Ucapan yang baik adalah sedekah. Setiap langkah ketika kamu berjalan untuk shalat adalah sedekah. Dan menghilangkan gangguan dari jalan adalah sedekah”. (H.R.Bukhari dan Muslim).
tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh manusia member sedekah, atau berbuat ma’ruf atau mengadakan perdamaian diantara manusia”. (Q.S.An Nisa;114)

CABANG-CABANG IMAN




Jalan Golongan Yang Selamat
-Cabang-Cabang Iman-
Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu
Rasulullah صلی الله عليه وسلم bersabda,
"Iman itu lebih dari enam puluh cabang. Cabang yang paling utama adalah ucapan, 'Laa ilaaha illallah' dan cabang yang paling rendah yaitu menyingkirkan kotoran dari jalan". (HR. Muslim)

Al-Hafizh Ibnu Hajar telah meringkas hal tersebut dalam kitab-nya Fathul Baari, sesuai keterangan Ibnu Hibban, beliau berkata,
"Cabang-cabang ini terbagi dalam amalan hati, lisan dan badan".

RISALAH RAMADHAN


Risalah Syahri Ramadhan
Kholid bin Abdullah Al-Hamudiy
Saudaraku muslim dan muslimah…
Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu

Kami sampaikan risalah ini kepada Anda dengan penuh kerinduan dan penghormatan. Kami sampaikan risalah ini dari lerung hati kami yang paling dalam, disertai luapan cinta kami kepada Anda karena Allah. Kita mohon kepada Allah yang Maha Perkasa agar Dia mempertemukan kami dan Anda kelak di Surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan dan rahmat.

Saudaraku muslim dan muslimah…
Sehubungan dengan akan datangnya bulan Ramadhan, kami sampaikan sebuah nasihat sebagai sebuah hadiah yang berharga. Kami tidaklah membuat sesuatu yang baru dalam nasihat ini, melainkan sebagai suatu pengingatan yang insya Allah akan bermanfaat untuk orang-orang yang beriman. Kami harap, semoga Anda berkenan menerimanya dengan lapang dada dan mendoakan kita semua agar senantiasa dijaga, dibimbing oleh Allah Yang Maha Kuasa di jalan yang diridhoi-Nya.

Sesungguhnya Allah سبحانه و تعالى mengkhususkan bulan Ramadhan dari bulan-bulan yang lainnya. Diantara kekhususan dan keutamaan Ramadhan antara lain:

Minggu, 15 Juli 2012

Perbedaan Nabi Dan Rasul


Perbedaan Nabi Dan Rasul
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Memang benar, ada perbedaan antara Nabi dan Rasul. Ulama mengatakan bahwa Nabi adalah seorang yang diberi wahyu oleh Allah dengan suatu syari'at namun tidak diperintah untuk menyampaikannya, akan tetapi mengamalkannya sendiri tanpa ada keharusan untuk menyampaikannya.

Sedangkan Rasul adalah seorang yang mendapat wahyu dari Allah dengan suatu syari'at dan ia diperintahkan untuk menyampaikannya dan mengamalkannya. Setiap rasul mesti nabi, namun tidak setiap nabi itu rasul. Jadi para nabi itu jauh lebih banyak ketimbang para rasul. Sebagian rasul-rasul itu dikisahkan oleh Allah Ta'ala dalam Al-Qur'an dan sebagian yang lain tidak dikisahkan.

Keutamaan Dan Kemuliaan Do'a



Keutamaan Dan Kemuliaan Do'a
Ismail bin Marsyud bin Ibrahim Ar-Rumaih
[1].    Do'a adalah ibadah berdasarkan firman  Allah :
"Artinya : Berdo'alah kepadaKu, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". [Ghafir : 60].

Imam Hafizh Ibnu Hajar menuturkan bahwa Syaikh  Taqiyuddin Subki berkata :  Yang dimaksud doa dalam ayat di atas adalah doa yang bersifat permohonan, dan ayat berikutnya 'an 'ibaadatiy menunjukkan bahwa berdoa lebih khusus daripada beribadah, artinya barangsiapa sombong tidak mau beribadah, maka pasti sombong tidak mau berdoa.

FAEDAH DIBALIK KESABARAN


Sabar, memang berat. Namun di balik beratnya kesabaran tersimpan rahasia keutamaan yang menakjubkan.
Nah apa saja faedahnya??.

1.    Allah jadikan sebagai orang yang berhak mendapatkan kepemimpinan dalam agama dengan sebab kesabaran.
sebagaimana dijelaskan dalam firman Allah,
Dan Kami jadikan di antara mereka itu pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami ketika mereka sabar .Dan adalah mereka meyakini ayat-ayat Kami. (Q.S.As-sajdah:24)

2.    Allah meolong mereka atas musuh-musuhnya apa bila mereka bersabar dan bertakwa. Hal ini langsung dijelaskan allah dengan firmannya :
Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bersiap-siaga, dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu Malaikat yang memakai tanda. (Ali-Imran:125)
Dan firmannya
Jika kamu memperoleh kebaikan, niscaya mereka bersedih hati, tetapi Jika kamu mendapat bencana, mereka bergembira karenanya. Jika kamu bersabar dan bertakwa, niscaya tipu daya mereka sedikitpun tidak mendatangkan kemudharatan kepadamu. Sesungguhnya Allah mengetahui segala apa yang mereka kerjakan.  (Q.S.Ali-Imran:120)

ATURAN DALAM BERBICARA MENURUT ISLAM


Berbicara? Mudah sekali. Sejak kecil kita sudah diajari untuk berkata-kata. Bermodal lidah yang kecil ini, segala sesuatu bisa dilakukan. Meski mudah untuk berbicara namun kita harus tetap berhati-hati dalam berbicara, semua ada aturannya.
Nah, bagaimana aturan-aturan yang mesti kita ketahui dalam berbicara?.
1.    Berpikir dahulu sebelum berbicara.
Bicaralah selalu di dalam hal kebaikan. ALLAH berfirman yang artinya,
Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma'ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keredhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.

 

Pengikut