Sabtu, 27 Oktober 2012

Motor Listrik

Sekilas tentang Motor listrik, untuk lebih detailnya  insyaallah akan dibahas di postingan lainnya,


  1. Jenis-Jenis Motor Listrik.
          Motor listrik berdasarkan jenis sumber tegangannya dibagi dalam :
       a).    Motor arus searah (DC)
            <>  Motor Shunt
            <>  Motor Seri
            <>  Motor Compound
       b).    Motor arus bolak-balik (AC)
              Motor Tiga Fasa
a. Motor Induksi (Asynkron)
b.Motor Rotor Sangkar (Squirrel – Cage Rotor)
c.Motor Rotor Lilit ( Wound Rotor)

Jumat, 26 Oktober 2012

Kenapa Harus di Naikan Tegangannya?


ALASAN TEGANGAN HARUS DINAIKAN
Beda potensial keluaran dari pembangkit yakni sebesar 16 KV. Jika beda potensial yang hanya sebesar 16KV langsung ditransmisikan, daya yang dihasilkan pembangkit akan berkurang bahkan hilang di sepanjang jaringan transmisi. Supaya tidak kehilangan daya, maka voltase pada jaringan transmisi harus jauh lebih besar dari voltase keluaran pembangkit. Hal ini dapat ditinjau menggunakan 2 persamaan :
            
Dimana :  P adalah daya dalam watt
                        V adalah beda potensial dalam volt
                         I adalah kuat arus dalam ampere dan
                         R adalah hambatan dalam ohm
Dari persamaan I = V / R terlihat bahwa nilai V akan berbanding luus dengan nilai I, dengan kata lain semakin besar tegangan transmisi, akan semakin besar arus yang mengalir dalam jaringan transmisi.

PROSES DISTRIBUSI LISTRIK


PENYALURAN ENERGI LISTRIK KE KONSUMEN



Sistem Distribusi merupakan bagian dari sistem tenaga listrik. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (Bulk Power Source) sampai ke konsumen. Jadi fungsi distribusi  tenaga listrik adalah; 1) pembagian atau penyaluran tenaga listrik ke beberapa tempat (pelanggan). Ruang lingkup dari sistem distribusi dan transmisi energi listrik meliputi :
·         GITET                  : Gardu Induk Tegangan Ekstra Tingi
·         GI               : Gardu Induk
·         SUTET        : Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi
·         SUTT          : Saluran Udara Tegangan Tinggi
·         JTM            : Jaringan Tegangan Menengah
·         JTR             : Jaringan Tegangan rendah


PROSES PENDISTRIBUSIAN ENERGI LISTRIK
          Setelah tenaga listrik dibangkitkan oleh suatu pusat pembangkit listrik, selanjutnya  tenaga listrik disalurkan (ditransmisikan) melalui jaringan transmisi. Dari jaringan transmisi selanjutnya didistribusikan kepada para konsumen tenaga listrik melalui jaringan distribusi tenaga listrik. Pada PTL biasanya membangkitkan energi listrik pada tegangan menengah, yaitu pada umumnya antara 6-20 kv, pada sistem tenaga listrik besar atau jika PTL terletak jauh dari pemakai, maka tegangannya perlu ditaikan melalui saluran transmisi dari dari tegangan menengah (TM) menjadi tegangan tinggi (TT) bahkan tegangan ekstra tinggi (TET).
Pada pembangkit tegangan yang dikeluarkan oleh generator yaitu 16 KV kemudian dinaikan tegangannya melalui Trafo Step-up di GITET hingga tegangannya menjadi

DESALINASI

PROSES DESALINASI




                                                        Gambar  proses desalinasi


            Setelah melalui beberapa penyaringan, air laut yang telah disaring ditampung di water in take, kemudian air dipompa oleh DSWP menuju desalination plant sebelum sampai di desalination plant air laut tersebut melewati Chemical tank untuk diberi anti scalan dan anti foam untuk mencegah adanya biota laut yang akan berkembangbiak, setelah sampai di desalination plant air laut dipisah dari kadar garamnya, disalination plant juga terjadi proses evaporasi, yang awalnya air laut tersebut dipanaskan oleh brine heater, hasil uap tersebut menghasilkan air yang baik yaitu nilai conductivity  berkisar   antara 10 µms sampai  dengan 85 µms. Dan air yang tidak ter-evaporasi dengan baik akan dialirkan ke

KOMPONEN DESALINASI


Komponen yg biasa digunakan untuk Desalinasi

1.    Desalination Sea Water Pump (DSWP)
Untuk memompa air laut ke desalination plant
2.    Desalination Plant
adalah suatu peralatan yang berfungsi mengolah air laut  yang  mempunyai conductivity diatas 50.000  mhos/cm menjadi air tawar (fresh water) yang   mempunyai   conductivity  berkisar   antara 10 µms sampai  dengan 85 µms. Air hasil produksi desalination plant digunakan untuk menyuplai water treatment plant, sealing pompa-pompa tertentu dan sebagai suplai pompa pemadam kebakaran.
3.    Raw water tank
Tempat untuk menyimpan air tawar hasir desalination plant
4.    Destilate Pump
Pompa yang digunakan untuk memompa air tawar dari raw water ke dalam Make Up Water melalui WTP (water treatman plant),

PENGERTIAN DESALINASI


Pengertian Desalinasi
Desalination dalam bahasa Inggris atau desalinasi dalam bahasa Indonesia memiliki makna secara harafiah adalah proses pemisahan kandungan garam ( de salt ), dimana produk dari proses desalinasi adalah air tawar ( fresh water ). Ada banyak metode yang digunakan pada proses desalinasi ini, diantaranya : destilasi, dan osmosis, kedua metode tersebut adalah metode yang paling banyak digunakan. Dalam kesempatan  ini akan diterangkan proses desalinasi dengan metode destilasi.
Secara umum dapat diterangkan beberapa tahap dari proses desalinasi, yaitu

PRINSIP KERJA PLTGU


PRINSIP KERJA PLTGU

                             


                               


Gambar  COMBINED CYCLE(PLTGU)

    Pada PLTG, udara yang masuk ke kompresor dinaikan tekanannya menjadi udara bertekanan tinggi, kemudian udara tersebut dialirkan keruang bakar. Didalam ruang bakar udara ini dicampur dengan bahan bakar dan dibakar. Apabila menggunakan bahan bakar gas (BBG) maka gas dapat langsung dicampur dengan udara untuk dibakar. Tetapi apabila bahan bakar minyak (BBM), maka BBM ini

PRINSIP KERJA PLTU


PRINSIP KERJA PLTU


Dalam pengoperasian idealnya, PLTU menggunakan siklus tertutup (closed system). Air yang digunakan sebagai fluida kerjanya dapat digunakan kembali untuk proses berikutnya. Siklus PLTU mengikuti prinsip kerja siklus rankine, yaitu pemanasan suatu fluida (air) oleh heat exchanger kemudian berubah menjadi uap panas. Lalu uap panas tadi masuk ke dalam steam turbin sehingga dapat menggerakkan generator. Setelah itu uap yang keluar dari generator masuk dalam condensor dan

PRINSIP KERJA PLTG


PRINSIP KERJA PLTG


Pada PLTG, Siklus PLTG dimulai dari pengambilan udara oleh compressor. Dalam compressor ini udara diolah sehingga tekanannya naik. Udara ini dimasukkan kedalam Combustion atau ruang bakar bersama dengan bahan bakar (gas / bbm). Pembakaran menghasilkan gas bertekanan dan bersuhu tinggi. Gas bertekanan inilah yang memutar turbin gas. Turbin berputar, generator ikut berputar dan listrik pun dihasilakn. Setelah memutar turbin, gas tersebut dibuang di atmosfer. Siklus selesai. Seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

PENGERTIAN PLTGU


Pengertian PLTGU















GAMBAR . SIKLUS PLTGU

 




PLTGU merupakan suatu instalasi peralatan yang berfungsi untuk mengubah energi panas (hasil pembakaran bahan bakar dan udara) menjadi energi listrik yang bermanfaat. Pada dasarnya, sistem PLTGU ini merupakan penggabungan antara PLTG dan PLTU. PLTU memanfaatkan energi panas dan uap dari gas buang hasil pembakaran di PLTG untuk memanaskan air di HRSG (Heat Recovery Steam Genarator), sehingga menjadi uap jenuh kering. Uap jenuh kering inilah yang akan digunakan untuk memutar sudu (baling-baling). Gas yang dihasilkan dalam ruang bakar pada Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) akan menggerakkan turbin dan kemudian generator, yang akan mengubahnya menjadi energi listrik. Sama halnya dengan PLTU, bahan bakar PLTG bisa berwujud cair (BBM) maupun gas (gas alam).

PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap) merupakan aplikasi dari siklus Brayton dan siklus Rankine pada teori thermodinamika. Siklus Brayton memanfaatkan gas untuk memutar turbin yang kemudian menggerakkan generator. Sedangkan siklus Rankine memanfaatkan panas uap (steam) untuk memutar turbin. Perpaduan dua siklus ini dalam menghasilkan listrik pada PLTGU dikenal dengan istilah combined cycle power plant.
 

Pengikut