Pengertian Desalinasi
Desalination
dalam bahasa Inggris atau desalinasi dalam bahasa Indonesia memiliki makna
secara harafiah adalah proses pemisahan kandungan garam ( de salt ), dimana
produk dari proses desalinasi adalah air tawar ( fresh water ). Ada banyak
metode yang digunakan pada proses desalinasi ini, diantaranya : destilasi, dan
osmosis, kedua metode tersebut adalah metode yang paling banyak digunakan.
Dalam kesempatan ini akan diterangkan proses desalinasi dengan metode
destilasi.
Secara umum dapat
diterangkan beberapa tahap dari proses desalinasi, yaitu
:
1. Vaccum up
Adalah
proses penarikan udara keluar dari suatu ruangan (chamber), dalam proses
desalinasi atau desalt plant, keadaan vaccum merupakan hal penting yang pertama
dilakukan, dimana bagian yang mengalami proses vaccum up adalah : evaporator
chamber dan brine heater chamber Adapun maksud di lakukan vaccum up adalah
untuk mempercepat proses terbentuknya uap atau vapour, karena titik didih pada
tekanan rendah (vaccum) adalah lebih rendah daripada titik didih pada ruang
bertekanan.
2. Evaporasi
Evaporasi
adalah proses penguapan dalam hal ini adalah air laut. Sedangkan air laut
adalah suatu campuran NaCl + H2O + mineral lain. Pada proses ini dilakukan
pemanasan dengan suatu heater pada titik didih H2O. Beberapa komponen penyusun
air laut diantaranya NaCl memiliki titik didih lebih tinggi dari H20, sehingga
pada tahapan evaporasi ( penguapan ) yang terjadi hanyalah H2O.
3. Destilasi
Destilasi
adalah proses pengembunan, dimana pada H2O yang telah berubah bentuk menjadi
uap ( evaporasi ) akan dilakukan proses pengembunan melalui suatu system
cooler. Hasil dari proses destilasi adalah distillate, yaitu H2O ( fresh water
). Dengan daya hantar ( conductivitiy ) kurang dari 25 uS/cm.
4. Drainasi
Yaitu proses pembuangan
komponen air laut yang tidak terevaporasi ke system pembuangan ( Brine blow
down ).
0 komentar:
Posting Komentar