PRINSIP KERJA PLTGU
Gambar COMBINED
CYCLE(PLTGU)
Pada PLTG, udara yang masuk ke
kompresor dinaikan tekanannya menjadi udara bertekanan tinggi, kemudian udara
tersebut dialirkan keruang bakar. Didalam ruang bakar udara ini dicampur dengan
bahan bakar dan dibakar. Apabila menggunakan bahan bakar gas (BBG) maka gas
dapat langsung dicampur dengan udara untuk dibakar. Tetapi apabila bahan bakar
minyak (BBM), maka BBM ini
harus dijadikan kabut terlebih dahulu kemudian baru
dicampur dengan udara untuk dibakar. Pembakaran bahan bakar dalam ruang bakar
menghasilkan gas bersuhu tinggi, gas hasil pembakaran ini kemudian dialirkan
keturbin untuk disemprotkan pada sudu-sudu turbin sehingga energi gas
dikonversi menjadi energi mekanik didalam turbin penggerak generator dan
akhirnya menghasilkan listrik.
Gas buang dari
PLTG masih memiliki temperatur yang tinggi, nah gas buang dari PLTG
dimanfaatkan untuk menggerakan turbin uap, sebelum keturbin hasil gas buang
tersebut dialirkan ke HRSG di HRSG gas
buang dari PLTG yang relatif tinggi diuabah menjadi uap penggerak turbin uap.
Setelah itu uap tersebut dapat menggerakan turbin uap, ketika rotor pada turbin
berputar maka rotor pada generator ikut berputar karena poros keduaanya dikopel
ketika rotor pada generator berputar maka akan menghasilkan energi listrik.
Ketika uap
memutar poros turbin, uap mengalami penurunan temperatur dan sebagian uap
mengalami kondensasi kemudian campuran uap dan cairan jenuh mengalir ke
kondensor dan pada kondensor semua uap diembunkan menjadi cairan. Di kondensor
uap didinginkan dengan menggunakan air yang berasal dari air laut yang telah
diproses. Proses desalinasi akan dibahas pada bab selanjutnya.
Setelah dari
kondensor air dialirkan menuju daerator di daerator uap yg telah menjadi air
dikumpulkan dan dipompa lalu dialirkan kembali ke HRSG dan di HRSG air tersebut
dipanaskan dan di rubah menjadi uap dan hal tersebut terjadi berulang-ulang dan
sering disebut close cycle.
0 komentar:
Posting Komentar